Blogs

Kita semua pernah mengalami ‘krisis terbesar’ dalam hidup—entah itu kegagalan karier, atau yang saya alami, patah hati yang terasa mematikan. Namun, saya menemukan obatnya bukan pada pelarian, melainkan pada perspektif. Ada momen ketika semua kegalauan cinta saya terasa begitu sepele, tak berarti, dan bahkan memalukan. Momen itu datang ketika saya melihat ketegaran luar biasa dari warga Palestina. Orang-orang yang menghadapi kehilangan eksistensial, kehilangan segalanya, namun tetap tegar mencari makna hidup. Di hadapan perjuangan mereka, saya menyadari: Bukan cinta yang akan menyembuhkan saya, tapi Kesadaran Makna.
Jakarta, kota metropolitan yang sibuk, penuh dengan gedung pencakar langit dan menjadi tujuan banyak orang merantau untuk mencari nafkah. Rasanya seperti hampir tidak mungkin tipikal kota seperti ini menjadi kota yang dirindukan. Kebanyakan orang merindukan suatu kota biasanya karena alam nya yang indah, makanan khas nya yang otentik, atau mungkin karena masyarakatnya yang ramah. Itu semua benar, tapi kerinduan saya pada Jakarta terletak di tempat yang justru dihindari banyak orang. Kerinduan saya jauh lebih sederhana, yaitu kenyamanan bergerak tanpa kendaraan pribadi. Jujur saya merindukan berjalan kaki puluhan ribu langkah itu.
lorem ipsum dolor sit amet
Halo here is my first blog